Minggu, 14 Desember 2014



Pelajarilah ilmu karena Allah, Karena mempelajarinya merupakan rasa dan sikap takut kepada-Nya. Menuntutnya adalah ibadah, mendiskusikannya adalah tasbih, mencarinya adalah jihad, mengajarkanya kepada orang yang belum tahu adalah sedekah, menyebarluaskannya ke keluarga adalah ketaatan.
Ilmu itu kawan dekat dalam kesendirian, teman karib dalam kesunyian, menjadi sahabat dihadapan orang yang tak dikenal, pemberi petunjuk dalam memahami agama, penguat kesabaran dikala lapang dan sempit, dan menjadi penerang jalan ke syurga.
Ilmu menjadikan derajat manusia lebih tinggi,  lalau menjadikan dia pemimpin, petunjuk dan penuntun dalam kebaikan, jejak mereka diikuti dan dijadikan teladan.
Orang yang berilmu akan dibelai malaikat dengan sayap-sayapnya. Setiap yang basah dan keringpun ikut mendoakan orang yang berilmu, termasuk ikan-ikan dilautan dan binatang berbisa, yang berbadan kuat dan lemah.
Merenungkan ilmu sama dengan halnya berpuasa, mempelajarinya sama dengan beribadah pada malam hari. Ilmu adalah pemimpin sedangkan amal pengikutnya. Orang yang berilmu tidak akan tinggi hati tapi rendah hati tawadhu.
Tahapan mencari ilmu dimulai dari diam, mendengarkan, menghafal, memahami, mengamalkan kemudian mengajarkan.
(Muaz Ibnu Jabal)
Tidak akan memperoleh suatu ilmu kecuali dengan enam hal yaitu : Kecerdasan, semangat, sungguh-sungguh, kekayaan, mendekati guru dan lamanya waktu. (Imam As-Syafi’i)

0 komentar:

Posting Komentar